Sambil menuliskan ini, saya mendengar ceramah Aa Gym "Menemukan Sang Menantu". Sambil bergetar, mendengarkan bagaimana proses bagaimana beliau memilihkan menantu untuk putrinya. Saya kutip sedikit bagaimana sang anak menyerahkan urusan jodohnya kepada orang tuanya, AaGym menirukan ucapan Icha, "Bapak, Icha mah gak akan nyari
jodoh, biar Allah saja yang menetapkan, syariatnya biar Bapak saja yang
mencari". Hikmah apa yang bisa diambil bila anak menitipkan jodoh pada
orang tuanya? Berikut ini adalah sepenggal cerita K.H. Abdullah
Gymnastiar dalam mencarikan jodoh untuk putri keeempatnya.
Ya Allah, saya menjadi sedih sangat sedih....
Aa mengatakan, ini anak menitipkan jodoh pada bapaknya, yang bapaknya ini kurang ilmu kurang kasih sayang. Bagaimana dengan nasib hamba yang menitipkan jodohnya pada Allah, yang sempurna ilmu dan kasih sayangnya.
Rabb, pernah hati ini salah, dan tergelincir pada keinginan hati yang tak sepantasnya.
Kini segalanya kutitipkan kepada Mu, segala rasa yang ada, segala aib yang tersembunyi, segala nafsu yang menggebu, setiap rindu yang menyiksa, jika semuanya telah Engkau siapkan, hamba ridha dengan segala pilihanMu, kutitipkan segalanya pada Mu, Engkaulah sebaik-baik pemilih, berilah yang terbaik untuk kehidupan akhirat hamba. Rabbku... pilihkanlah yang terbaik.
Jika lembaran kemarin penuh kesalahan, maka hari ini lembaran masih putih.
Hati ini hanya harus yakin, bahwa masa depan yang terbaik akan datang, tetap berkhusnudzon kepada Allah.
Ya Allah, saya menjadi sedih sangat sedih....
Aa mengatakan, ini anak menitipkan jodoh pada bapaknya, yang bapaknya ini kurang ilmu kurang kasih sayang. Bagaimana dengan nasib hamba yang menitipkan jodohnya pada Allah, yang sempurna ilmu dan kasih sayangnya.
Rabb, pernah hati ini salah, dan tergelincir pada keinginan hati yang tak sepantasnya.
Kini segalanya kutitipkan kepada Mu, segala rasa yang ada, segala aib yang tersembunyi, segala nafsu yang menggebu, setiap rindu yang menyiksa, jika semuanya telah Engkau siapkan, hamba ridha dengan segala pilihanMu, kutitipkan segalanya pada Mu, Engkaulah sebaik-baik pemilih, berilah yang terbaik untuk kehidupan akhirat hamba. Rabbku... pilihkanlah yang terbaik.
Jika lembaran kemarin penuh kesalahan, maka hari ini lembaran masih putih.
Hati ini hanya harus yakin, bahwa masa depan yang terbaik akan datang, tetap berkhusnudzon kepada Allah.
Tiada perkara yang luput dari pengetahuanNya.
Semangat calon Ibu Rumah Tangga yang baik, (^^) calon guru SD yang baik, cmiiiwwww!
Semangat calon Ibu Rumah Tangga yang baik, (^^) calon guru SD yang baik, cmiiiwwww!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar